Liturgi Reat-reat Pemuda


PERSIAPAN:
-          Lilin-lilin dipasang, lampu-lampu ruangan dipadamkan. Duduk di lantai
dengan formasi lingkaran.
Menyanyi: KUMASUK RUANG MAHA KUDUS
Kumasuk ruang Maha Kudus dengan darah Anak Domba,
Kumasuk dengan hati tulus menyembah yang Maha Kuasa
Kumenyembah-Mu, kusembah-Mu     2x
Sbab namaMu Kudus, Kudus, Tuhan 2x
SAAT TEDUH
P1+P2:            Diamlah. Singkirkan kebisingan di hati
            Diamlah. Kosongkan dirimu bagi Allah.
Semua:            Diamlah. Singkirkan kebisingan di hati
            Diamlah. Kosongkan dirimu bagi Allah


P:         Tuhan, kami datang bersimpuh di kakiMu yang berlumur darah. Memujamu Allah yang Kudus. Saat ini kami ingin membersihkan hati dan pikiran kami yang penuh dengan cemar dosa dunia. Hadirlah dan penuhi relung hati kami yang hampa. Penuhi tempat ini hingga tak ada tempat bagi kuasa lain selain kuasaMu yang agung dan ajaib. Berkenanlah Kau mengambil alih persekutuan yang berdoa ini  dari awal hingga tamatnya. Dalam nama Yesus Raja di atas segala raja kami bermohon. Amin
Menyanyi SATU HAL YANG KURINDU
Satu hal yang kurindu berdiam di dalam rumahMu
Satu hal yang kupinta menikmati BaitMu Tuhan
Lebih baik satu hari dipelataranMu
Dari pada seribu hari di tempat lain
MemujiMu, menyembahMu, Kau Allah yang hidup

Dan menikmati smua kemurahanMu.
PENGAJARAN TENTANG RETREAT
      Ret-ret berasal dari bahasa Inggris dan juga di anut dari bahasa Perancis yang memiliki arti : 
-         Mengundurkan diri dari kegiatan duniawi lewat bimbingan khusus utk memulihkan kesadaran spiritual melalui meditasi & saling mendoakan (bidang keagamaan).
-         Tindakan utk menghadirkan seseorang sementara waktu guna menghindarkannya dari bahaya atau kesulitan (bidang Keagamaam & Politik)
-         Mengundurkan diri dari berbagai kegiatan penelitian untuk menenangkan pikiran dan konsentrasi (bidang Ilmu Pengetahuan)
-         Mengundurkan diri utk memperoleh keselamatan dan kedamaian (masalah pribadi)
Dari beberapa pengertian di atas, maka didapat kesimpulam bahwa Hakekat dari RETRET adalah kegiatan mengisolasi diri secara eksklusif, khusus utk kepentingan perbaikan (renovasi) dan sekaligus pengembangan (inovasi) dalam kelanjutan kehidupan religius, sosial, intelektual, dan politik; baik secara perseorangan, persekutuan komunitas atau sosial. Dalam Alkitab, Tuhan pertama kali melakukan RETRET yakni setelah Ia bekerja selama 6 hari dlm penciptaan dan berhenti pada hari yg ke 7 (Kej 2:2). Secara prinsiple RETRET terkandung dalam ungkapan ‘Kudus’ atau ‘menguduskan’ atau ‘dikuduskan’ atau juga memanggil atau dipanggil atau panggilan.
Dalam Perjanjian Baru RETRET dilakukan Tuhan Yesus dan para murid pada malam sebelum Ia ditangkap di taman Getsemani (Markus 14:32-42). Antara lain kegiatan yang terjadi ajakan Yesus: “tinggalah di sini dan berjaga-jaga (sikap waspada/siap siaga selalu). Ia maju dan merebahkan diri...(adanya unkapan manusiawi Yesus) dan berdoa: “ Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagiMu, ambillah cawan ini dari padaKu, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki  melainkan apa yang Engkau kehendaki.”  (kata-kata terakhir ada unsur penyerahan diri kepada Allah). Yesus kembali kepada murid-murid dan mendapati mereka sudah tertidur dan memberi teguran dan menyuruh mereka untuk berjaga-jaga. Yesus kembali berdoa dan sesudah itu kembali Ia mendapati mereka sedang tertidur. Ini adalah gambaran realitas manusia yang terbatas dan tidak mampu untuk hidup setia sambil berjaga-jaga menantikan Tuhan karena kenikmatan dunia lebih menggiurkan dan memanjakan. Karena itu  diperlukan saat untuk permenungan kembali bagi kita, membersihkan hati nurani, pikiran, tingkah laku serta motivasi pelayanan yang telah keluar dari relnya.
PENGAKUAN DOSA
Menyanyi MESKI TAK LAYAK DIRIKU
Meski tak layak diriku tetapi karna darahMu
Dan karna Kau memanggilku
 ku datang Yesus padaMu
P2:       Ya Yesus, yang mati bagi kami. Siapakah kami manusia sehingga engkau rela menderita, mati dan disalib bagi kami. Sesungguhnya kami hanya segumpal debu. Tapi mengapa Engkau begitu mengasihi dan menghargai kami?
Seorang Pemuda:
Tuhan, seringkali kami lalai dan kurang bertanggungjawab terhadap tugas yang Kau percayakan bagi kami. Ada kerja sungut-sungut, ada perbantahan, ada keegoisan, ada kemalasan bahkan kealpaan ampunilah kami Tuhan.
Seorang Pemudi:
Tuhan Yesus, dalam Tim Kerja yang telah terbentuk dan sementara berjalan ini, kami akui adakalanya kami lebih mementingkan diri kami, kegiatan ini menjadi ajang untuk meninggikan diri, menunjukkan kehebatan dan pengaruh pribadi sehingga kami telah mencuri kemuliaanMu. Ampuni kami Tuhan.
Menyanyi:       KEPALA YANG BERDARAH
Kepala yang berdarah tertunduk dan sedih
Penuh dengan sengsra dan luka yang perih
Meski mahkota duri menghina harkatMu
Kau patut kukagumi terima hormatku

-SAAT TEDUH -
(Doa Pribadi)

P1:       Menyanyi: MIRINGKANLAH TELINGAMU YA ALLAH
Miringkanlah telingaMu Ya Allah, dengarkanlah seruan anakMu
Luruskanlah Doaku sedekatlah dan naiklah sampai ke tahtaMu
Aku ini terikat oleh dosa, lepaskanlah dari sengsaraku
PadaMu saja ada kelepasan, hapuskan kesalahanku.
DISKUSI ALKITAB
P2:       Menyanyi IN TO MY HEART
            In to my heart, in to my heart Come in to my heart Lord Jesus
            Come in to day, come in to stay, come in to my heart Lord Jesus

KESAKSIAN PRIBADI (share pengalaman iman atau kesaksian hidup pribadi)
DOA BERDUA-DUA (untuk bagian ini, semua peserta duduk berdua-dua dan saling mendoakan masalah, cita-cita dan harapan pribadi secara bergantian)

Menyanyi KUCINTA KELUARGA TUHAN
Kucinta keluarga Tuhan terjalin mesra sekali
Semua saling mengasihi betapa snang kumenjadi keluarganya Tuhan

DOA TUTUP (bagian ini dilakukan dalam bentuk doa berantai setiap bagian pokok doa diakhiri dengan kata “Ya Tuhan dengarkanlah” dan seluruh peserta menyambut dengan nyanyian: “YA Tuhan dengarkanlah seruan dan doa kami”)
Pokok Doa:     (Sesuaikan dengan kebutuhan)

Post a Comment

0 Comments

Close Menu